Apa Perbedaan Antara Makan Jagung dan Jagung Gluten Meal?
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Makanan Jagung
- Penggunaan Tepung Jagung
- Jagung Gluten Meal
- Jagung Gluten Meal Kegunaan
- Penggunaan yang Tumpang Tindih?
Karena makanan jagung dan makanan gluten jagung memiliki nama dan musim semi yang sama dari panen yang sama, wajar jika menganggapnya memiliki kegunaan yang serupa. Sebenarnya, makanan jagung adalah produk food grade, sedangkan makanan gluten jagung terutama ditujukan untuk pertanian dan berkebun. Keduanya bisa bermanfaat bagi rumah tangga mandiri, tapi tidak boleh diganti satu sama lain.
Video of the Day
Makanan Jagung
Makanan jagung dibuat dengan menggiling biji jagung kering. Pabrikan menggunakan jagung biji-bijian, berbeda dengan varietas yang digunakan untuk makan segar atau untuk popcorn. Sebagian besar biji jagung menjadi pakan ternak, namun sekitar 10 persen digunakan untuk produk makanan seperti tepung jagung dan serpihan jagung, menurut Universitas Purdue.
Penggunaan Tepung Jagung
Gunakan tepung jagung untuk melapisi daging, ikan atau ayam sebelum dimasak, atau sebagai bahan utama roti, muffin dan pancake. Tidak seperti tepung lainnya, tepung jagung juga bekerja dengan baik sebagai sereal sarapan, seperti puding makanan penutup atau hidangan makan malam hangat seperti polenta. Butir bebas gluten sering diperkaya dengan kalsium dan dengan vitamin B dan D, menurut program penyuluhan University of Minnesota.
Jagung Gluten Meal
Makanan gluten jagung adalah produk sampingan dari proses penggilingan jagung. Bagian dari kernel yang tidak digunakan dalam produk seperti tepung jagung memiliki nilai sebagai makanan hewani atau dalam pertanian dan berkebun. Perekat jagung mengandung sekitar 60 persen protein dan 10 persen nitrogen.
Jagung Gluten Meal Kegunaan
Makanan gluten jagung tidak dapat dimakan oleh standar manusia, meskipun memiliki aplikasi makanan untuk pakan ternak, ternak dan unggas. Pada awal 1990-an, para periset menemukan bahwa makanan gluten jagung juga memiliki nilai sebagai herbisida organik dan pupuk. Secara khusus, makanan gluten menargetkan benih gulma yang belum mulai tumbuh, dan mencegahnya dari perkecambahan. Untuk alasan ini, makanan gluten jagung bekerja paling baik bila diaplikasikan di musim semi, atau sesaat sebelum munculnya gulma akhir-akhir. Ini tidak mengendalikan gulma tahunan yang telah tumbuh, atau membentuk gulma abadi. Di sisi lain, makanan gluten jagung efektif dalam menghentikan munculnya benih yang dilemparkan oleh gulma abadi, yang mengendalikan penyebarannya. "Ensiklopedia Alam Berkebun" dari Rodale juga merekomendasikan penggunaan makanan gluten jagung sebagai pupuk alami. Kandungan nitrogen 10 persen membuatnya menjadi pengganti pupuk kandang atau pupuk nitrogen buatan yang sesuai, sesuai ensiklopedia tersebut. Karena makanan gluten jagung mencegah biji dari perkecambahan, seharusnya hanya diaplikasikan ke kebun atau halaman yang telah mapan.
Penggunaan yang Tumpang Tindih?
Jagung makan terutama merupakan bahan makanan, sedangkan makanan gluten jagung tidak dapat digunakan sebagai "makanan rakyat."Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat apakah makanan jagung biasa memiliki aplikasi pertanian dan berkebun, terutama sebagai fungisida. Menurut penyuluhan Washington State University, saran untuk menggunakan tepung jagung kelas makanan di kebun tidak dapat dipercaya. Jus jagung paling enak ditinggalkan di dapur, sedangkan makanan gluten jagung harus dilepas ke kandang kebun atau rumah ayam.