Rumah Minum dan makanan Apa Manfaat Air untuk Detoksifikasi Hati?

Apa Manfaat Air untuk Detoksifikasi Hati?

Daftar Isi:

Anonim

Air membentuk sebagian besar tubuh, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup Anda. Maka, masuk akal bila minum banyak air penting selama detoksifikasi hati. Air menyiram jaringan hati, membantu mengeluarkan racun, dan juga membantu ginjal selama detoksifikasi hati, sehingga hati dapat fokus pada pembersihan sendiri. Menambahkan lemon ke air juga membantu dalam proses detoksifikasi, merangsang empedu untuk mengeluarkan racun.

Video of the Day

Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai program detoksifikasi apapun.

Flushes Liver Tissues

Salah satu manfaat utama air untuk hati adalah mengoleskan jaringan hati. Meskipun penelitian telah menunjukkan bahwa herbal, seperti milk thistle, dapat memperbaiki fungsi hati, adalah air yang mengeluarkan racun dari hati untuk dikeluarkan melalui kulit dan perut, Mayo Clinic melaporkan. Linda Page, penulis "Healthy Healings Detoxification: Program untuk Membersihkan, Memurnikan dan Memperbarui," merekomendasikan minum delapan gelas air putih sehari untuk membersihkan racun dari tubuh. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat herbal untuk mengobati sendiri kondisi apapun.

Membantu Ginjal Selama Detox Hati

Manfaat lain dari air minum untuk hati adalah memungkinkan ginjal menyaring dengan benar. Ginjal dan hati berhubungan erat, dan, Ann Louise Gittleman menulis dalam bukunya "Living Beauty Detox Programme," air yang cukup membantu ginjal dalam menyaring produk limbah sehingga hati dapat fokus untuk memetabolisme limbahnya sendiri. Gittleman merekomendasikan minum lebih dari delapan gelas air untuk membantu ginjal menjaga fungsinya.

Lemon in Water Meningkatkan Detoksifikasi

Menambahkan lemon ke air terlebih dahulu di pagi hari dapat membantu detoksifikasi hati. Selain mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya, Dr. Liliana Stadler Mitrea menulis dalam "Natural Medicine Mosaic," jus lemon dalam air merangsang kontraksi kantung empedu. Kontraksi ini memungkinkan empedu dari hati, yang mengumpulkan racun dalam semalam, mengalir ke duodenum, di usus kecil, dan dari sana keluar dari tubuh.