Rumah Minum dan makanan Kekurangan vitamin D & Siklus Menstruasi

Kekurangan vitamin D & Siklus Menstruasi

Daftar Isi:

Anonim

Efek diet pada berbagai fungsi tubuh telah menjadi topik yang populer di antara mereka yang paling peduli dengan kesehatan. Tidak seperti penurunan berat badan dan penyakit jantung, siklus haid tidak umum dibahas terkait dengan masalah terkait diet, namun telah disarankan bahwa diet berperan dalam siklus alami dan bulanan ini. Vitamin D telah diidentifikasi sebagai salah satu komponen makanan yang terkait dengan siklus menstruasi.

Menstruasi adalah proses dimana tubuh wanita menumpahkan lapisan rahim dalam aliran darah. Bila proses ini menjadi kejadian bulanan biasa, ini disebut siklus menstruasi. Panjang siklus bervariasi, dan bisa dari 21 sampai 35 hari, atau sampai 45 hari pada gadis remaja. Siklus menstruasi dikendalikan oleh fluktuasi hormon. Beberapa hormon ini, yang berasal dari ovarium, terlibat dalam pengolahan metabolik vitamin D dan regulasi penyerapan kalsium di usus.

Vitamin D

Produksi vitamin D dalam tubuh dimulai saat sinar UV matahari mencapai kulit yang terpapar. Vitamin yang larut dalam lemak ini diperlukan untuk penyerapan kalsium, menjadikannya suatu kebutuhan untuk setiap kejadian dalam tubuh yang menggunakan kalsium. Beberapa ikan dan minyak ikan mengandung vitamin D; Namun, sumber makanan ditingkatkan dengan makanan yang diperkaya seperti tepung dan susu sereal, dan suplemen.

Kekurangan Vitamin D

Dengan jumlah makanan yang mengandung vitamin D terbatas, dan risiko kanker kulit dari sinar UV yang berbahaya, kekurangan vitamin D mudah dilakukan kecuali jika Anda membuat pilihan berdasarkan informasi. Waspadalah terhadap makanan apa yang diperkaya dengan vitamin D dan pilihlah mereka dengan varietas yang tidak difortifikasi. Bagi beberapa orang, suplemen bisa jadi salah satu rute untuk mendapatkan pasokan yang cukup. Otot dan tulang lemah dari kondisi yang dikenal sebagai osteomalacia bisa berakibat dari kekurangan vitamin D pada orang dewasa. Dua ratus IU, unit internasional, vitamin D setiap hari harus cukup untuk memenuhi kebutuhan orang dewasa, Food and Nutrition Board (FNB) di Institute of Medicine of The National Academies menyatakan.

Vitamin D dan Siklus Menstruasi

Penelitian tahun 2000 oleh Dr. Susan Thys-Jacobs yang diterbitkan dalam "Journal of American College of Nutrition" melaporkan bahwa suplemen kalsium menghilangkan gejala sindrom pramenstruasi, dan kekurangan vitamin D Terlihat di kalangan wanita yang menderita penyakit ini. Sindrom pramenstruasi adalah suatu kondisi yang sering ditandai oleh perubahan mood dan perilaku termasuk depresi dan kecemasan.

Pertimbangan

Nutrisi kalsium dan vitamin D dipengaruhi oleh hormon yang berfluktuasi sepanjang siklus menstruasi. Kekurangan zat gizi ini telah dikaitkan dengan sindrom pramenstruasi, sebuah penderitaan yang dihadapi jutaan wanita setiap bulannya.