Rumah Kehidupan Kekurangan vitamin & mineral

Kekurangan vitamin & mineral

Daftar Isi:

Anonim

Penyakit kekurangan vitamin dan mineral diakui dan diperlakukan secara anekdot sejauh zaman Yunani dan Romawi kuno. Tapi baru pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20 para ilmuwan menemukan vitamin dan mineral dan mulai memahami fungsinya dalam tubuh manusia. Saat ini, vitamin dan mineral dikenal karena peran mereka sebagai zat kuat yang melakukan banyak tugas untuk menjaga kesehatan dan vitalitas. Kekurangan vitamin dan mineral dimanifestasikan oleh berbagai gejala yang harus ditangani oleh penyedia layanan kesehatan yang berkualitas sebelum berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.

Video of the Day

Perkembangan Bone Abnormal

Formasi tulang adalah proses yang kompleks dengan banyak penyumbang mikronutrien. Bila nutrisi ini tidak dikonsumsi atau diserap dalam jumlah yang cukup, lemah dan, dalam kasus ekstrim, tulang yang cacat bisa berakibat. Kalsium adalah mineral utama yang ditemukan di tulang dan gigi dan bekerja bersamaan dengan fosfor untuk membangun tulang. Kekurangan mineral ini menyebabkan tulang lunak yang pada gilirannya menyebabkan osteoporosis jika tidak diobati.

Kelainan Kulit

Bila vitamin C tidak dikonsumsi atau diserap pada tingkat yang memadai, kulit kasar, penyembuhan luka yang buruk dan gusi berdarah dapat terjadi. Vitamin C bertanggung jawab untuk sintesis kolagen, komponen utama jaringan kulit, dan kasus defisiensi ekstrim dikenal sebagai penyakit kudis.

Kekurangan riboflavin menyebabkan masalah kulit juga, khususnya di sekitar daerah hidung dan mulut. Kekurangan niasin dikenal sebagai pellagra, yang bermanifestasi sebagai ruam kulit keriput pada area tubuh yang terpapar sinar matahari. Lambat atau luka penyembuhan yang buruk bisa menjadi pertanda kekurangan zat besi.

Anemia

Anemia adalah kondisi medis dimana tubuh mengalami pengurangan jumlah sel darah merah pembawa oksigen dalam hemoglobin. Penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan zat besi dalam tubuh, namun kondisinya mungkin melibatkan kekurangan nutrisi tambahan yang terlibat dalam pembentukan sel darah merah dan penyerapan zat besi. Gejala anemia meliputi kulit pucat dan kelelahan.

Kekurangan zat besi dan tembaga dapat menyebabkan pembentukan hemoglobin yang tidak adekuat, yaitu protein pembawa oksigen yang ditemukan di sel darah merah. Tingkat rendah vitamin B6, folat dan vitamin B12 menyebabkan pembentukan sel darah merah yang buruk. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan rendahnya penyerapan zat besi, dan kekurangan vitamin E dapat menyebabkan anemia karena vitamin dibutuhkan untuk melindungi sel darah merah.