Suplemen Untuk Mencegah Penyakit Alzheimer
Daftar Isi:
Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia pikun yang paling umum. Menurut Alzheimer's Association, sekitar 5,3 juta orang Amerika menderita penyakit ini. Alzheimer mempengaruhi otak, menyebabkannya menyusut, dan dikaitkan dengan pertumbuhan plak amyloid dan kusut neurofibrillary. Kehilangan memori jangka pendek, gangguan kemampuan mental, kebingungan dan respons yang tidak tepat adalah gejala umum Alzheimer. Beberapa suplemen mungkin bisa mengurangi risiko atau memperlambat perkembangan penyakit.
Video of the Day
Vitamin B12
Menurut sebuah artikel BBC News Health 2010, bukti meningkat bahwa kadar vitamin B12 dalam darah dapat dikaitkan dengan risiko pengembangan Alzheimer. Artikel tersebut merujuk pada sebuah penelitian di Finlandia dimana para periset melihat bahwa mereka yang memiliki tingkat vitamin B12 paling tinggi kemungkinannya didiagnosis menderita demensia. Modus tindakan diyakini berpusat di sekitar homosistein, zat kimia yang dibuat di tubuh yang dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke dan demensia. Tingkat vitamin B12 dalam darah yang cukup diketahui dapat mengurangi tingkat sirkulasi homosistein.
Kunyit
Kunyit akar biasanya digunakan sebagai bumbu dalam saus kari dan mengandung kurkumin, yang telah dipelajari dalam kaitannya dengan Alzheimer. Sebuah penelitian tahun 2001 yang diterbitkan dalam "Journal of Neuroscience" menemukan bahwa suplemen ekstrak kurkumin yang diberikan pada tikus mengurangi plak amyloid terkait Alzheimer hingga 30 persen hanya dalam satu minggu. Sebagian besar peneliti otak percaya bahwa mencegah atau mengurangi plak amyloid di otak pasien Alzheimer sangat penting karena plak mengganggu fungsi otak yang tepat dan berkontribusi pada pikun pikun.Phosphatidylserine
Phosphatidylserine, atau PS, adalah lemak dan komponen utama membran yang mengelilingi sel saraf. Dalam penyakit Alzheimer, sel-sel saraf merosot, jadi suplemen PS telah dipelajari untuk efektivitas. Menurut Alzheimer's Association, studi awal berdasarkan suplemen PS yang berasal dari otak sapi menjanjikan dalam hal mengurangi risiko demensia pada orang tua, namun ketakutan akan penyakit sapi gila menghentikan percobaan tersebut. Suplemen PS sekarang diturunkan dari ekstrak kedelai berkualitas tinggi, walaupun keefektifannya belum dipelajari pada manusia.