Ruam kulit dari makanan asam tinggi
Daftar Isi:
Ruam kulit dapat terjadi karena makan atau menyentuh makanan dengan asam tinggi, seperti tomat, kacang tanah atau buah sitrus. Jika Anda mengalami ruam kulit setelah mengkonsumsi makanan, Anda mungkin memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Jika Anda mengalami ruam setelah mendapat kontak langsung dengan makanan, ruam ini dianggap sebagai dermatitis kontak, suatu bentuk eksim. Kapan pun Anda mengalami reaksi buruk dari makanan atau zat, bicarakan dengan dokter Anda untuk menentukan penyebab dan pilihan pengobatan terbaik.
Video of the Day
Alergi Makanan
Alergi makanan terjadi jika sistem kekebalan tubuh Anda hipersensitif terhadap protein tertentu yang ditemukan pada makanan tertentu. Tubuh mengacaukan protein sebagai zat berbahaya dan mulai mempertahankan diri dengan menciptakan antibodi, menurut Mayo Clinic. Antibodi melawan protein dan memicu produksi histamin di sel mast. Tingkat histamin yang meningkat ini menyebabkan peradangan dan iritasi di berbagai bagian tubuh. Jika kadar histamin naik di kulit, ruam bisa berkembang dalam bentuk gatal-gatal atau eksim.
Kontak Dermatitis
Dermatitis kontak adalah bentuk eksim yang dipicu oleh sentuhan makanan. Makanan yang paling umum yang dapat memicu dermatitis kontak adalah buah dan sayuran yang sangat asam, seperti jeruk, kiwi dan seledri, menurut Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy. Asam atau bahan lain dari buah atau sayuran menyebabkan kulit menjadi jengkel, menyebabkan eksim berkobar.
Gejala Umum
Gejala akan berkembang dalam beberapa menit setelah makan atau menyentuh makanan dengan asam tinggi. Gejala umum ruam kulit alergi, termasuk dermatitis kontak adalah gatal dan pembengkakan pada kulit, radang kulit, pembengkakan lokal, lesi kulit, kemerahan dan nyeri tekan pada area kulit yang terkena.
Gejala Lain
Jika ruam adalah hasil dari alergi makanan, Anda mungkin mengalami gejala lain, seperti asma, komplikasi pencernaan dan hidung tersumbat. Gejala asma yang bisa berkembang meliputi sesak napas, sesak dada dan mengi. Anda mungkin mengalami muntah, diare, mual dan kram perut. Kemacetan hidung bisa menyebabkan tetes postnasal, tekanan sinus dan sakit kepala.
Peringatan
Jika Anda mengembangkan gatal-gatal sebagai akibat menelan makanan yang disertai dengan pusing, merasa pingsan, bengkak di tenggorokan dan denyut jantung yang meningkat, segera hubungi 911. Ini semua adalah gejala anafilaksis, reaksi alergi yang mengancam jiwa.