Rumah Kehidupan Efek Samping Asam Aspartik

Efek Samping Asam Aspartik

Daftar Isi:

Anonim

Produsen suplemen olahraga membuat berbagai klaim berkenaan dengan produk. Beberapa klaim ini akurat, sementara yang lainnya tidak terbukti. Dalam kasus asam aspartat, juga disebut DAA, produsen mengklaim bahwa hal itu meningkatkan testosteron dan membangun otot. Tidak ada bukti klinis untuk mendukung klaim ini. Selain itu, asam aspartat mungkin memiliki beberapa efek samping berbahaya. Pada tahun 2015, pakar olahraga tidak merekomendasikan penambahan asam aspartat.

Video Hari Ini

Latar Belakang Asam Aspartik

Asam aspartat adalah asam amino yang ditemukan secara alami di dalam tubuh. Asam amino adalah senyawa yang membentuk struktur protein dan menggerakkan individu dan aktivitas biologis gabungan. Asam aspartat adalah asam amino yang tidak penting yang diproduksi tubuh sendiri. Pada manusia, asam meningkatkan produksi testosteron, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Reproductive Biology and Endocrinology edisi Oktober 2009. Studi lain melaporkan bahwa meskipun perannya dalam produksi testosteron, suplemen asam aspartat gagal untuk meningkatkan testosteron, pembentukan otot atau kinerja olahraga. Penelitian ini dipublikasikan di Gizi edisi Oktober 2013.

Peningkatan Enzim Hati

Pada penelitian Penelitian Nutrisi, penulis melaporkan enzim hati yang tidak normal sebagai efek samping untuk melengkapi asam aspartat pada dosis tipikal. Enzim alanine transaminase dan aspartate transaminase adalah protein hati dan penanda penting fungsi hati. Kadar yang meningkat mengindikasikan pembengkakan atau kerusakan sel hati. Data dari penelitian ini menyarankan bahwa mengkonsumsi asam aspartat secara negatif mempengaruhi fungsi hati.

Penanda Ginjal yang Ditinggikan

Fungsi ginjal adalah penanda lain yang diangkat pada sukarelawan, menurut penulis jurnal Nutrition Journal. Ginjal melaksanakan berbagai fungsi sehari-hari yang penting bagi kesehatan Anda, termasuk menyaring limbah, mengatur kadar asam, menyeimbangkan air dan membantu mengatur tekanan darah. Penanda fungsi ginjal seperti kreatinin, urea dan asam urat digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik ginjal Anda bekerja. Penanda tinggi menunjukkan bahwa suplemen asam aspartat memberi beban pada ginjal, yang secara negatif mempengaruhi fungsi ginjal.

Efek Kolesterol yang Mengganggu

Sistem tubuh Anda bekerja sama untuk membuat Anda tetap sehat. Bila salah satu organ terkena dampak negatif, hal itu dapat mempengaruhi fungsi kesehatan lainnya. Penulis penelitian di Nutrition Research melaporkan bahwa, dibandingkan dengan tingkat awal, melengkapi asam aspartat menyebabkan perubahan kolesterol yang tidak sehat. Karena ginjal dan hati berperan dalam mengatur kolesterol, penulis penelitian berteori bahwa efek buruk yang dimiliki asam aspartat pada organ ini kemungkinan bertanggung jawab atas perubahan kolesterol.