Rumah Kehidupan Merah, Blotchy Skin on the Arms

Merah, Blotchy Skin on the Arms

Daftar Isi:

Anonim

Blotchiness pada lengan bisa mengganggu dan membuat frustrasi. Berbagai kondisi medis dan lingkungan menyebabkan kulit berjerawat; Beberapa kasus membutuhkan perhatian seorang praktisi medis. Untuk mendiagnosis masalah kulit Anda dengan benar, Anda harus mengerti mengapa dan bagaimana kulit timbul gumpalan.

Video of the Day

Gejala

Blotchiness pada lengan bisa disertai dengan berbagai gejala lainnya. Ini bisa termasuk kulit kasar, gatal, benjolan yang terlihat seperti jerawat dan benjolan kulit berwarna meradang. Dalam kasus tertentu, sakit kepala, demam, perasaan pusing atau mabuk dan kehilangan ingatan bisa terjadi bersamaan dengan kulit yang terbakar di lengan. Kulit lengan juga bisa tampak bengkak, jengkel atau bersisik, atau berkembang lepuh yang bisa berair dan berkerak.

Pengobatan

Seorang dokter dapat menentukan penyebab kulit bercak pada lengan. Dia mungkin menyarankan obat atau krim yang mengandung vitamin D, asam glikolat, asam laktat, tretinoin atau urea untuk mengurangi kemunculan gurat. Dengan keratosis pilaris, retinoid topikal bisa membantu mengelupas kelebihan keratin yang menyebabkan gumpalan. Untuk mengobati sindrom Hughes, dokter mungkin menyarankan penggunaan obat heparin, warfarin dan aspirin.

Tip

Untuk mencegah terbentuknya noda pada lengan bawah, situs KidsHealth merekomendasikan menghindari item yang mengganggu kulit. Menjaga buku harian mungkin bisa membantu menentukan zat yang memicu reaksi. Mandi air panas, mandi panjang, pembersih keras dan produk wangi bisa menjadi penyebab. Kondisi kulit seperti keratosis pilaris bisa diatasi; Namun, terapi harus sering diulang agar kondisi tidak berulang.

Peringatan

Hubungi dokter jika kulit kusut di lengan memburuk atau tidak merespons perawatan dan lotion di rumah. Selalu hubungi dokter jika tersangka keratosis pilaris atau sindrom Hughes adalah penyebab kulit bercak pada lengan. Waktu tidak diobati, kondisi ini bisa memburuk atau menyebabkan efek samping berbahaya seperti serangan jantung dan multiple sclerosis.