Bagaimana Menghindari Sorbitol
Daftar Isi:
Pertama kali ditemukan di buah beri gunung pada tahun 1872, sorbitol adalah alkohol gula yang terjadi secara alami pada banyak buah dan buah. Ini diproduksi secara artifisial dan digunakan untuk mempermanis makanan olahan. Sorbitol juga muncul di daftar bahan produk kesehatan dan kecantikan dan beberapa obat-obatan. Meskipun pemanis diberi cap persetujuan "umumnya dikenali sebagai aman" oleh U. S. Food and Drug Administration, sorbitol bukan tanpa efek samping. Individu sensitif mungkin mengalami diare dan masalah gastrointestinal lainnya.
Video of the Day
Langkah 1
Berhenti mengunyah permen karet. Sorbitol dan alkohol gula lainnya sering digunakan untuk mempermanis permen karet bebas gula. Satu batang permen karet biasanya mengandung lebih dari satu gram sorbitol. Jika Anda ingin mulut Anda mengerjakan sesuatu, cobalah sayuran yang sangat rendah kalori seperti seledri.
Langkah 2
Hindari perawatan diabetes. Sorbitol tidak menyebabkan lonjakan glukosa darah yang terkait dengan gula meja, jadi ini adalah ramuan umum dalam kue, kue kering dan barang lainnya yang dibuat untuk penderita diabetes. Makanan olahan biasanya tidak bergizi, jadi Anda tidak kehilangan apapun.
Langkah 3
Bacalah label makanan dengan seksama. Jika Anda melihat cap "bebas gula" pada barang di toko bahan makanan, ada kemungkinan mengandung sorbitol. Pindai daftar bahan dengan hati-hati untuk memastikan makanan bebas dari alkohol gula.
Langkah 4
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda minum obat. Sorbitol digunakan untuk mempermanis obat-obatan dan merupakan bahan aktif dalam obat pencahar tertentu. Mintalah dokter Anda untuk merekomendasikan obat yang bebas sorbitol.
Langkah 5
Sikat dan desir dengan hati-hati. Pasta gigi dan obat kumur mengandung sorbitol untuk meningkatkan rasa. Jika Anda tidak dapat menemukan pasta gigi yang dapat diterima di toko, cukup sikat dengan sedikit soda kue dan air.
Hal-hal yang Anda perlukan
- Sayuran rendah kalori (opsional)
- Baking soda (opsional)
Peringatan
- Orang dewasa dan anak-anak mungkin mengalami kembung, sakit perut, gas dan diare jika terkena sorbitol. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda berpikir bahwa Anda memiliki intoleransi sorbitol.