Rumah Kehidupan GLA Supplement Side Effects

GLA Supplement Side Effects

Daftar Isi:

Anonim

GLA, atau asam linolenat gamma, adalah salah satu asam lemak omega-6 dan ditemukan pada minyak nabati. seperti biji evening primrose dan black currant. GLA juga ditemukan pada kuning telur. Menurut American Cancer Society, beberapa penelitian menunjukkan bahwa GLA efektif dalam memperlambat atau menghentikan pertumbuhan beberapa jenis sel kanker. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dengan menggunakan sampel jaringan. Sejauh ini, hanya ada sedikit bukti bahwa suplemen GLA bekerja untuk mencegah atau mengobati kanker pada manusia, namun penelitian terus berlanjut.

Video of the Day

Peradangan

Radang dapat terjadi jika suplemen GLA diambil secara berlebihan; hindari dosis lebih dari 3.000 mg per hari, menurut University of Maryland Medical Center (UMMC). Biasanya, peradangan terjadi jika tubuh melawan infeksi atau zat asing seperti bakteri atau virus. Namun, jika terjadi pembengkakan tanpa sebab, sistem kekebalan tubuh yang biasanya bersifat protektif dapat merusak jaringannya sendiri. Sebelum mengkonsumsi suplemen ini, berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan.

Peningkatan Waktu Pendarahan

Jika dosis GLA tinggi diambil dalam waktu lama, peningkatan waktu perdarahan dapat terjadi. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus dan diterbitkan pada bulan Oktober 2009 di "Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences," peningkatan kadar GLA yang ditemukan pada minyak primrose menghasilkan kadar asam arachiodonat berlebih dalam tubuh. Ini adalah komponen yang membuat pengencer darah. Darah tipis dapat menyebabkan memar dan lebih banyak waktu agar darah membeku jika dipotong atau tergores. Pembekuan memungkinkan darah menggumpal kemudian sembuh di tempat luka. Disarankan untuk melaporkan semua kondisi ini ke penyedia layanan kesehatan Anda.

Sejarah Kejang

Orang yang memiliki riwayat kejang atau bahkan riwayat keluarga yang kejang seharusnya tidak mengkonsumsi suplemen ini. GLA dapat memperburuk kejang pada populasi ini. Secara khusus, UMMC mencatat bahwa ada beberapa laporan tentang kejang yang terjadi pada mereka yang mengkonsumsi minyak evening primrose. Kejang juga merupakan efek samping pada orang tanpa gangguan kejang namun yang mengkonsumsi minyak evening primrose dalam kombinasi dengan anestesi. Mereka yang berencana menjalani operasi yang membutuhkan anestesi harus berhenti minum minyak evening primrose dua minggu sebelum operasi.