Latihan Terbaik untuk Orang Dengan COPD
Daftar Isi:
- Video of the Day
- Manfaat Latihan
- Latihan aerobik sangat bermanfaat untuk COPD. Jenis latihan ini, yang menggunakan kelompok otot besar, menguatkan paru-paru dan jantung. Ini juga membantu tubuh untuk menggunakan oksigen lebih baik dan menurunkan detak jantung Anda. Ini akan memperbaiki pernapasan, karena jantung tidak perlu bekerja sekuat tenaga saat berolahraga, menurut Klinik Cleveland. Beberapa contoh latihan aerobik berjalan, bersepeda, skating, aerobik air dan aerobik dengan dampak rendah.
- Latihan Batuk
- Latihan Pernapasan Bibir yang Mengejutkan
Latihan dapat membantu meringankan gejala penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Latihan aerobik sangat bermanfaat. Menurut National Jewish Health, orang dengan COPD terkadang mengurangi aktivitas fisik karena khawatir sesak napas. Namun, olahraga teratur bisa membantu seseorang dengan kondisi ini bernafas lebih baik dan merasa lebih baik. Sebelum memulai program latihan, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter Anda, yang mungkin menyarankan Anda menggunakan oksigen saat berolahraga.
Video of the Day
Manfaat Latihan
Latihan akan membantu gejala yang terkait dengan COPD Anda. Ini akan membantu sirkulasi Anda dan meningkatkan daya tahan Anda, sehingga Anda bisa mencapai lebih banyak tanpa kehabisan napas atau menjadi lelah. Olahraga juga akan membantu meningkatkan tingkat energi dan mengurangi sesak napas. Ini memiliki manfaat tambahan untuk memperkuat jantung Anda, menurunkan tekanan darah dan memperbaiki tidur Anda. Mulai program latihan perlahan. Cleveland Clinic merekomendasikan Anda secara bertahap bekerja sampai sesi latihan yang berlangsung 20 sampai 30 menit. Berolahraga setidaknya tiga sampai empat kali per minggu.
Latihan aerobik sangat bermanfaat untuk COPD. Jenis latihan ini, yang menggunakan kelompok otot besar, menguatkan paru-paru dan jantung. Ini juga membantu tubuh untuk menggunakan oksigen lebih baik dan menurunkan detak jantung Anda. Ini akan memperbaiki pernapasan, karena jantung tidak perlu bekerja sekuat tenaga saat berolahraga, menurut Klinik Cleveland. Beberapa contoh latihan aerobik berjalan, bersepeda, skating, aerobik air dan aerobik dengan dampak rendah.
Peregangan adalah latihan yang memiliki beberapa manfaat untuk COPD. Ini akan membantu meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak Anda. Peregangan mempersiapkan otot Anda untuk berolahraga, yang akan membantu mencegah ketegangan otot dan menangkal cedera. Penguatan latihan melibatkan pengetatan otot yang dilakukan berulang kali. Latihan penguatan tubuh bagian atas bermanfaat bagi pasien COPD karena membantu meningkatkan kekuatan otot pernafasan.
Latihan Batuk
Lakukan latihan batuk untuk membantu agar paru-paru Anda tetap bersih. Mulailah dengan duduk di kursi. Bersantai. Lean kepala Anda ke depan sedikit. Kedua kaki harus diletakkan kokoh di lantai. Bernapaslah dalam-dalam dan perlahan. Tahan napas Anda selama tiga detik, jika memungkinkan. Buka mulut sedikit dan batuk dua kali. Tarik napas, lalu ulangi latihan dua sampai empat kali.
Latihan Pernapasan Bibir yang Mengejutkan
Latihan pernapasan bibir yang mengeras dapat membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru Anda. Ini juga membantu menghilangkan sesak napas dan memperbaiki ventilasi. Waktu terbaik untuk menggunakan pernafasan bibir keriting adalah saat Anda terlibat dalam tugas yang sulit, seperti mengangkat, menaiki tangga atau membungkuk.Untuk melakukan latihan ini, American Lung Association merekomendasikan Anda untuk memulai dengan merelaksasi otot bahu dan leher Anda. Bernapaslah perlahan-lahan untuk dua hitungan, sementara mulut Anda tertutup. Napas normal adalah semua yang perlu Anda lakukan. Jika membantu, hitunglah pada diri sendiri, "Tarik napas, satu, dua." Dompet bibir Anda seperti yang Anda lakukan untuk memadamkan nyala lilin. Pelan-pelan bernapaslah, melalui bibirmu yang mengerucut, saat kamu menghitung sampai empat. Jika membantu, hitunglah pada diri Anda sendiri, "Buang napas, satu, dua, tiga, empat."