Rumah Kehidupan Efek Buruk Progesteron Bioidentik Terlalu Banyak dalam Tubuh

Efek Buruk Progesteron Bioidentik Terlalu Banyak dalam Tubuh

Daftar Isi:

Anonim

Terapi hormon bioidentis menawarkan pendekatan yang berbeda untuk pasien yang mencari perawatan alami. Obat-obatan ini, mirip dengan zat alami tubuh, bisa berperan positif dalam kesehatan manusia. Progesteron bioidentik, misalnya, membantu wanita yang lebih tua mengatasi gejala menopause. Namun menjaga keseimbangan alami antara semua hormon tetap penting, dan kelebihan progesteron dapat menyebabkan reaksi negatif. Sementara bioidentical progesterone dapat diperoleh tanpa resep dokter, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan.

Birth Defect

Progesteron berperan penting selama kehamilan. Wanita dengan progesteron rendah sering menerima progesteron micronized untuk memastikan persalinan dan persalinan yang aman. Namun penggunaan semacam itu bisa menyebabkan cacat lahir. Sebuah ulasan oleh S. L. Carmichael dan rekan dalam terbitan Epidemiologi Pediatrik dan Perinatal edisi Mei 2007 menunjukkan bahwa meningkatkan progesteron selama kehamilan meningkatkan risiko hipospadia. Anak laki-laki dengan hypospadias mengalami kesulitan buang air kecil karena adanya pembukaan uretra yang tidak biasa. Risiko yang disempurnakan tetap kecil, dan penelitian lainnya gagal meniru temuan ini. Namun, wanita harus mempertimbangkan risiko ini saat menggunakan progesteron selama kehamilan.

Insiden Kanker

Wanita postmenopause sering menggunakan terapi sulih hormon untuk melawan pengurangan estrogen dan progesteron terkait usia. Penggunaan semacam itu tetap kontroversial karena berpotensi menimbulkan efek samping yang terkait dengan penggantian. Sebuah studi oleh A. Fournier dan rekan yang ditawarkan dalam Journal of Cancer edisi 10 April 2005 mengevaluasi risiko pengembangan kanker setelah asupan hormon pada wanita pascamenopause. Mengangkat kadar progesteron alami dengan obat bioidentik atau sintetis meningkatkan risiko terkena kanker payudara relatif terhadap subjek kontrol.Menggunakan progesteron bioidentis memberikan sedikit risiko, namun risiko penggunaan bioidenticals tetap signifikan.

Densitas Payudara

Asupan steroid seks diketahui mempengaruhi payudara wanita. Gejala umum meliputi peningkatan nyeri tekan dan densitas. Perubahan ini, meski belum tentu bersifat kanker, bisa memicu mammogram positif. Percobaan oleh G. A. Greendale dan rekannya yang dijelaskan dalam Journal of National Cancer Institute edisi 1 Januari 2003 menunjukkan bahwa kadar estrogen dan progesteron tinggi meningkatkan kepadatan mamografi, sedangkan kadar estrogen yang tinggi saja tidak. Oleh karena itu, wanita harus dengan hati-hati memberi bobot manfaat dan risiko asupan progesteron.