Keju untuk Menghindari Kehamilan
Daftar Isi:
Ikhtisar
Kehamilan adalah saat di mana Anda ingin memastikan bahwa semua kebutuhan gizi Anda terpenuhi. Menambahkan beberapa keju ke dalam diet kehamilan Anda akan membantu Anda mengkonsumsi vitamin, mineral, protein dan kalsium yang dibutuhkan bayi Anda untuk tumbuh. Ada beberapa keju yang harus Anda hindari saat hamil karena sering dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi, yang meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan seperti listeria, lapor Hope Ricciotti dan Vincent Connelly, penulis "The Pregnancy Cookbook." Membaca label akan membantu Anda memastikan apakah keju itu dibuat dengan susu pasteurisasi atau tidak. Perlu diingat bahwa keju tinggi lemak, dan harus dikonsumsi secukupnya.
Brie
keju Brie. Photo Credit Наталья Ларина / iStock / Getty ImagesKeju Brie adalah salah satu keju lunak yang paling umum dan sering dimakan dengan biskuit atau disebarkan di roti bakar. Banyak jenis keju brie dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi, yang tidak membunuh bakteri berbahaya yang bisa membuat Anda atau bayi Anda sakit, lapor Dani Rasmussen dan Antoinette Perez, penulis "The Essential Pregnancy Organizer: 40 Weeks +." Mengkonsumsi keju brie yang terkontaminasi dapat menyebabkan keguguran, kelahiran mati atau infeksi yang berpotensi fatal pada bayi yang baru lahir. Keju krim merupakan alternatif yang bisa dimakan dengan banyak makanan yang sama dengan yang Anda nikmati bersama brie. Krim keju dipasteurisasi dan dianggap aman dikonsumsi saat hamil.
Biru
Keju biru. Photo credit Jupiterimages / liquidlibrary / Getty ImagesKeju biru adalah keju lunak umum lainnya yang sering ditambahkan ke salad atau ditaburkan pada hidangan daging. Susu yang tidak dipasteurisasi adalah salah satu bahan utama dalam berbagai jenis keju biru, yang meningkatkan risiko Anda terkena penyakit berbahaya pada bayi Anda, catat Ricciotti dan Connelly. Masuki keju biru yang hancur dan pilih keju keras yang diiris keras, seperti cheddar, mozzarella atau jack Monterrey, karena dibuat dengan susu pasteurisasi dan aman dikonsumsi saat hamil. Keju Feta adalah keju yang sama dan sering digunakan menggantikan brie, namun Ricciotti dan Connelly berhati-hati terhadap keju feta juga karena terlalu sering dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi.